Kamis, 13 Mei 2010

One Shot SooHyun (Sooyoung-Jonghyun)

Jonghyun baru keluar dari toilet di MBC saat melihat dua sosok yang sangat dikenalnya berjalan beriringan. Dia memperhatikan mereka dan melihat mereka berhenti di belakang sebuah pot besar.

Jonghyun mengendap-endap dan melihat Kyuhyun berdiri bersandar ke dinding. Di depannya berdiri seorang gadis tinggi. Sooyoung! Mata Jonghyun melebar melihat mereka berdua berdiri berhadap-hadapan dengan jarak sangat dekat.

“Oppa pasti bisa!” dia bisa mendengar Sooyoung berkata lembut.

“Aku tidak tahu, Sooyoungie. Kau tahu, aku maknae dan selalu menjadi bulan-bulanan member yang lain. Dan yang akan aku gantikan adalah Hankyung-hyung,” dia mendengar Kyuhyun berkata pelan. Suaranya terdengar putus asa.

“Tapi aku percaya Oppa pasti bisa. Cho Kyuhyun pasti bisa menjadi leader Suju-M. Oppa kan salah satu member Super Junior yang terbaik...” Sooyoung berkata lagi, masih dengan suara lembut yang belum pernah Jonghyun dengar.

“Mmm, yah, aku pikir aku akan berusaha...”

Jonghyun melihat Sooyoung memegang pipi Kyuhyun dengan kedua tangannya. Dadanya berdebar. Ini bukan tindakan yang biasa dilakukan Sooyoung pada member male-idol manapun.

“Mmm... Sooyoungie, bisakah Kau memelukku? Aku ingin mendapat kekuatan darimu...” Jonghyun bisa melihat Kyuhyun agak grogi saat mengatakannya.

Tapi Sooyoung langsung melingkarkan tangannya ke pinggang Kyuhyun dan menyandarkan badannya ke badan Kyuhyun. Jonghyun menelan ludah.

Sooyoung melepaskan pelukannya, “Merasa lebih baik?”

“Jauh lebih baik,” Kyuhyun menjawab sambil tersenyum.

Tiba-tiba, tanpa peringatan apapun, Sooyoung mengecup bibir Kyuhyun. Jonghyun membelalak. Apa ini?

Dia bisa melihat awalnya Kyuhyun terkejut. Tapi setelah itu Kyuhyun melingkarkan tangannya di pinggang kecil Sooyoung dengan erat, mendorong Sooyoung agar lebih rapat ke tubuhnya, dan membalas ciumannya.

Setelah rasanya berjam-jam bagi Jonghyun, Sooyoung dan Kyuhyun memisahkan diri. Jonghyun bisa melihat senyuman di wajah Kyuhyun. Dan dia tahu dia tidak suka dengan senyuman itu.

“Kita ke depan sekarang?” kata Sooyoung manis. Terlalu manis. Dan Jonghyun belum pernah mendengar Sooyoung berkata seperti itu padanya.

Jonghyun buru-buru bersembunyi di balik pot besar di sebelahnya. Dia mendengar langkah mereka melewatinya dan dia mengintip lagi. Dia melihat Kyuhyun dan Sooyoung berjalan ke depan. Tangan kanan Kyuhyun melingkar di pinggang Sooyoung.

Jonghyun merasa matanya panas. Dia teringat lagi apa yang terjadi dua minggu yang lalu, ketika Sooyoung menyatakan perasaan sukanya pada Jonghyun.

“Noona, Kau harus cari laki-laki yang lebih tua darimu! Aku TIDAK SUKA perempuan electra-complex!” Jonghyun berteriak pada Sooyoung.

Sooyoung memandangnya dengan mata berkaca-kaca.

“Apa kata orang-orang kalau aku pacaran denganMU? Apa kata orang-orang kalau aku pacaran dengan gadis yang lebih tua dariku?”

“Tapi... Jonghyun-ah, aku hanya lebih tua dua bulan...”

“Tetap saja lebih tua, BODOH!” Jonghyun memotong ucapan Sooyoung dengan kasar. “Dan yang paling penting, aku tidak dan tidak akan pernah menyukaimu. Jadi lupakan saja bahwa Kau menyukaiku.”

Sooyoung menghapus air matanya.

“Oke. Maafkan aku.”

Setelah itu Sooyoung pergi dan mereka belum pernah bertemu lagi sampai hari ini.

Yang membuat Jonghyun sangat merana adalah fakta bahwa dia tidak bisa melupakan Sooyoung sejak malam pada hari dia menolaknya itu. Dia terus memikirkan Sooyoung dan membeku setiap kali Key atau Taemin menyebut-nyebut ‘Sooyoung-noona’. Dan hari ini dia berniat akan meminta maaf dan mengatakan bahwa dia juga suka pada Sooyoung, bahwa tidak masalah bahwa Sooyoung lebih tua dari padanya. Toh hanya dua bulan.

Tapi, ternyata... Dia sama sekali tidak menyangka Sooyoung akan secepat ini menemukan laki-laki lain. Menemukan orang yang bisa dipanggil “Oppa” dan memanggilnya “Sooyoungie” dan bukannya “Sooyoung-noona.”

Jonghyun merasa dadanya sakit. Dia jelas telah kalah. Dan salah. Dia salah karena selama ini tidak mengakui perasaannya pada Sooyoung.

-TAMAT-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar